Hari ini aku jemput Deny berangkat ke kantor, karena hari ini ada rapat wali murid. Aku dan Deny harus ambil snack untuk wali murid. Hari ini walau hari jum'at, aku dan Deny tak pulang pagi, melainkan sore. Karena Deny hari ini harus selesaikan ngeprint skripsinya, printer dirumahnya lagi rewel makanya di print dikantor. Dan aku sebagai pacar yang baik harus setia menemani dia.
Sudah beberapa hari lalu Deny cerita tentang tetangganya yang Hamil Diluar Nikah dan cowok yang menghamili juga tetangganya sendiri. Mereka pacaran udah lama, namun keluarga si cowok tak merestui hubungan mereka.
Jika difikir, ini bukan solusi mereka untuk dapat restu. Melainkan mereka berdua aja yang kurang ajar, ndak peduli sama pandangan orang lain terhadap mereka.
Akhirnya dalam satu mingguan ini, repot banget deh mereka. Karena orang tua mereka ingin mereka cepat-cepat menikah dalam waktu satu minggu ini. Semua hal dari lamaran, teges gawe, walimah, dan resepsi pernikahan harus selesai semua dalam satu minggu ini.
Beberapa hari yang lalu dikantor tiba-tiba Deny ngasih aku denah lokasi rumahnya (Denah yang dipakai undangan pernikahan Mas Dikri dan Mbak Titik). Deny langsung bilang, "Buatin mirip kayak gini, tapi lokasinya dipindah sebelah timur.' (Yang nikah sebelah timur rumahnya Deny)
Tapi ternyata ndak cuma denah, pada hari ini jum'at, 21 september 2012, Deny minta dibuatkan undangan Walimah untuk tetangganya itu. Akhirnya aku download aja contoh format undangan, karena file undanganku dulu ikut hilang bersama flashdiskku yang lama. Aku kasih dua contoh undangan, terserah mau dipilih yang mana.
Tapi inti dari dari semua itu, yang paling lucu adalah cerita ku berikut ini. Sebenarnya aku tak buatkan 2 undangan walimah, namun 3 buah undangan, tapi 1 undangan ini bukan atas nama keluarga pasangan MBA (married by accident) tadi. Satu undangan ini atas nama ayahnya Deny, yang isinya adalah acara Walimatul Urusy Aditya Pradana & Deny Nirmala Sari.
Saat setelah selesai semua urusan dikantor sore ini, aku antar Deny pulang. Di rumahnya sudah di tunggu tetangganya, nunggu undangan walimah yang aku buatkan.
Kebetulan sore itu di rumahnya juga lagi kumpul semua. Ada Ibu, mbak Titik, neng Lia, mas Dikri ndak tahu kemana, mungkin lagi kerja, dan ayah seperti biasa ada di dalam. Setelah ngasih undangan walimah ke tetangganya tadi, aku kasihkan juga undangan Walimah Adit&Deny ke Ibu. Namun ibu tak sadar kalau itu undangan Adit&Deny. Mbak Titik yang iseng, ambil undangan itu dari ibu, terus dibacanya sambil triak "Ngawor arek loro iki (Keterlaluan dua anak ini)". setelah itu ibu baru sadar kalau itu undangan atas nama kami berdua. Habis-habisan lah di ejek sama ibu, tapi seneng juga bisa bercanda kayak gini sama keluarganya Deny. Keluarga yang bakal jadi keluarga iparku.
Aku harap kisah ku kali ini tak seperti kisah-kisah sebelumnya yang selalu berakhir.
Walau undangan ini hanya bercanda, tapi aku berharap undangan ini suatu saat akan terealisasi. Amien.......
Ilustrasi
Buat yang butuh file Walimatul Urusy/Walimatul Nikah
Bisa klik link download di bawah ini
Untuk yang cuma pengen review/nampilin aja
Bisa klik link preview di bawah ini
Tapi mending anda download aja, karena file yang di preview dari google document tidak akan sama persis dengan MS Office document.
Buat yang butuh file Walimatul Urusy/Walimatul Nikah
Bisa klik link download di bawah ini
Untuk yang cuma pengen review/nampilin aja
Bisa klik link preview di bawah ini
Tapi mending anda download aja, karena file yang di preview dari google document tidak akan sama persis dengan MS Office document.
0 komentar:
Posting Komentar